Laba 2018 Meningkat, Jamkrindo Syariah Kembali Salurkan Zakat 2,5%

PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (JamSyar) merilis anggaran zakat perusahaannya tahun ini sebesar Rp563,58 juta dan telah merealisasikan zakat di Ramadan 2019 ini sebesar Rp317,5 juta. Hal ini disampaikan Direktur Utama JamSyar, Gatot Suprabowo dalam acara buka puasa sekaligus penyerahan zakat ke tiga lembaga penyalur zakat, Selasa (28/5/2019).

Gatot mengatakan, setiap tahun JamSyar menunaikan zakat sebesar 2,5% dari laba yang diterima perusahaan. Untuk penyalurannya, JamSyar bekerja sama melalui lembaga profesional yang dinilai pengelolaannya profesional.

"Jamkrindo Syariah selalu menunaikan zakat perusahaan setiap tahun melalui Badan Amil Zakat Nasional atau Dompet Dhuafa yang mengantongi izin dari pemerintah," kata Gatot, di Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Baca Juga: Jamkrindo Lakukan Penjaminan Rp174,74 T di 2018

Gatot berharap langkah JamSyar dapat menginspirasi perusahaan lain untuk menunaikan zakatnya. "Insyaallah mendatangkan keberkahan bagi perusahaan dan pegawainya," ujarnya.

JamSyar merupakan anak perusahaan BUMN (Perum Jamkrindo) yang bergerak di bidang usaha penjaminan berbasis syariah. Penyaluran zakatnya meliputi pemberian bantuan Alquran dan buku bacaan bagi 150 anak yatim-piatu, bakti sosial khitanan massal bagi 100 anak yatim-piatu dan duafa, donasi bagi 20 janda berdaya, dan program bebas utang pada 10 orang di daerah Galur, Jakarta Pusat.

Selain itu, bidang sosial lain yang dilakukan JamSyar adalah bantuan bingkisan sembako, perlengkapan salat, dan santunan anak kurang mampu melalui Dewan Masjid DKI Jakarta yang akan diselengkarakan pada 30 Mei 2019.

Selanjutnya, bantuan anak yatim-piatu di pesisir Jakarta Utara melalui Dompet Dhuafa akan diselanggarakan pada 30 Mei 2019, serta bantuan karpet untuk Masjid Al Hijrah Bekasi melalui Baznas telah diserahkan pada 26 Mei 2019.

Program lainnya yang dilakukan JamSyar adalah kado Lebaran yatim dan bingkisan Lebaran keluarga di daerah Galur, Jakarta Pusat, santunan kepada 300 anak yatim, lansia dan kaum duafa di wilayah Bekasi, dan santunan untuk anak yatim, fakir miskin, dan duafa di Bantargebang.

Baca Juga: Jamkrindo Syariah Salurkan Dana Rp111,5 Juta untuk Sulteng

Untuk diketahui, pada akhir 2018 JamSyar membukukan nilai penjaminan sebesar Rp21,35 triliun. Atas penjaminan tersebut, IJK yang diterima JamSyar sebesar Rp295,32 miliar.

Laba tahun lalu yang diperoleh JamSyar yaitu Rp22,54 miliar, Sedangkan target laba tahun berjalan 2019 meningkat 164,59% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kinerja tersebut berhasil dicapai berkat langkah strategis berupa inovasi produk penjaminan, penambahan jaringan layanan, optimalisasi IT untuk proses bisnis dan kegiatan pendukung di perusahaan, serta penguatan human capital baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, dan penyempurnaan sistem manajemen human capital untuk meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan," pungkas Gatot.