PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) berencana akan mendivestasi dan melakukan private placement dengan total 25% saham miliknya di kuartal III tahun 2019 ini. Adapun dana yang dihimpun dari divestasi itu akan digunakan VIVA untuk menutup lubang atau membayar utang dan menambah modal kerja perusahaan.
Sebagai informasi, hingga kuartal I tahun 2019, VIVA masih membukukan rugi sebesar Rp90,45 miliar, sedikit menurun (9,59%) dari catatan rugi di tahun sebelumnya yang mencapai Rp100,04 miliar.
Baca Juga: Saham VIVA Babak Belur karena Ditinggal Putra Mahkota Aburizal Bakrie?
Direktur VIVA, Neil R. Tobing, mengungkapkan bahwa setidaknya sudah ada dua hingga tiga investor strategis yang ditargetkan akan berperan dalam aksi korporasi tersebut. Harapannya, proses penjajakan investor tersebut akan tuntas pada kuartal III 2019 ini.
Baca Juga: Fokus Revolusi Digital, VIVA Padukan Platform Televisi FTA dan Digital
"Kita harapkan di kuartal III tahun ini akan selesai," imbuh Neil kepada media beberapa waktu lalu di Jakarta, Jumat (31/05/2019).
Asal tahu saja, emiten yang tergabung dalam Grup Bakrie ini akan melepas hingga 1,65 juta lembar saham baru dalam aksi tersebut. Saham-saham tersebut akan ditawarkan dengan harga Rp100 per saham. Nantinya, sebagaian dana yang dihimpun akan digunakan untuk tambahan modal entitas anak usaha VIVA, yakni PT Lativi Mediakarya (TV One).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih