Pemudik bersiap menaiki bus saat Mudik Bareng BUMN 2018 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6). Sebanyak 62 BUMN bekerja sama dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 yang memberangkatkan 206.209 pemudik atau naik 74,43 persen dari tahun 2017 dengan armada bus sebanyak 3.490 unit, 98 kapal laut, 37 kereta api, serta 52 penerbangan dengan 177 kota tujuan di seluruh Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Sebagai perusahaan teknologi yang menfokuskan diri untuk menyediakan jasa travel dan lifestyle terdepan untuk destinasi lokal dan internasional dalam satu platform, Traveloka menyadari pentingnya untuk ikut berperan serta menjaga kelancaran dan keamanan masyarakat dalam melakukan perjalanan, salah satunya di musim mudik yang cukup intens.
Seperti yang telah digelar di tahun lalu, pada periode mudik tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Perhubungan Darat kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis menggunakan 970 bus bagi 54.000 pemudik yang mendaftar secara online.
Sejalan dengan program tersebut, Traveloka berinisiatif memberikan dukungan program mudik gratis ini dalam bentuk pemberian ribuan kaos serta puluhan ribu kupon diskon produk pembelian tiket bus melalui pemesanan di Traveloka. Dukungan ini diberikan pada pelepasan program Mudik Gratis hari ini, Sabtu (1/6/2019), yang dihadiri Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, di Monumen Nasional Jakarta.
Baca Juga: Traveloka Buka Suara Soal Harga Tiket Pesawat Mahal
Selain itu, sejalan dengan inisiatif Kemenhub untuk pemberian instruksi keamanan (safety instruction) dalam bus sebelum keberangkatan, Traveloka melengkapi para petugas yang bertugas di seluruh terminal bus dengan rompi keselamatan (safety vest).
Menurut data Kepolisian, kecelakaan jalan di 2017 disebabkan oleh beberapa hal, yaitu 61% kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia terkait dengan kemampuan serta karakter pengemudi, 9% akibat faktor kendaraan (terkait dengan pemenuhan persyaratan teknik laik jalan), dan 30% akibat prasarana dan lingkungan.
Caesar Indra, CEO Transport Traveloka, mengungkapkan, "Memahami situasi tersebut dan bertepatan dengan momen mudik tahun ini, kami mendukung penuh inisiatif Kemenhub dalam upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pemudik, khususnya pada moda transportasi darat bus. Data internal kami menunjukkan ada peningkatan signifikan pada pemesanan bus antarkota untuk mudik, yaitu sebanyak empat kali lipat dibandingkan dengan periode normal. Seiring dengan peningkatan tersebut, mudik menggunakan bus sudah semestinya dilengkapi dengan rasa aman dan nyaman."
Lebih lanjut Caesar menjelaskan, "Dukungan Traveloka terhadap inisiatif Kemenhub yang memberikan standar baru dalam memastikan unsur keamanan selama perjalanan, ditunjukkan melalui pemberian kelengkapan seragam, sebagai wujud nyata dari upaya peningkatan pelayanan terminal bus. Kami ikut berinisiatif memberikan kenyamanan dengan membagikan kaos dan voucer diskon ke puluhan ribu partisipan program tahun ini," ujar Caesar.
Baca Juga: Assa! Pemudik Bisa Kendarai GrabWheels Gratis di Bandara Soetta
Budi Setiyadi, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, mengungkapkan, "Untuk mewujudkan inisiatif ini perlu sinergi dan kerja sama dari berbagai pihak. Dalam hal ini kami menyambut baik dukungan yang diberikan Traveloka, yang juga memainkan peran penting sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan kemudahan akses tiket transportasi, termasuk tiket bus. Kami berharap kerja sama ini turut menyukseskan inisiatif Kemenhub meningkatkan kesadaran masyarakat akan standar keamanan, terlebih untuk moda transportasi bus."
Sejak diluncurkan akhir Maret 2018 lalu, layanan pemesanan bus menjadi alternatif transportasi bagi pengguna Traveloka. Traveloka telah bermitra dengan lebih dari 110 perusahaan otobus yang melayani lebih dari 5.450 rute antarkota.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti
