Demokrat Minta Koalisi Dibubarkan, TKN usul Lebih Baik Ajari Pemimpin Siap Menang dan Kalah
Kredit Foto: Istimewa
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Abdul Kadir Karding, menilai ide membubarkan koalisi yang dilontarkan Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nasidik dinilai tidak masuk akal. Menurut dia, sebuah pemerintahan harus didukung partai-partai politik dan dikontrol pihak oposisi sehingga pemerintah berjalan efektif dan efisien.
Baca Juga: Demokrat Usul Koalisi Pilpres Dibubarkan, Begini Reaksi PKB
"Jadi kalau kemudian isunya digeser bahwa koalisi bisa membahayakan persatuan, itu cara berpikir yang salah dan keliru," kata Karding di Jakarta, Minggu (9/6).
Menurut Karding, dalam sistem politik multi-partai, koalisi merupakan keniscayaan dan tidak mungkin untuk tidak berkoalisi dalam membangun negara. Dia menilai permasalahannya bukan pada koalisi, namun bagaimana membangun tradisi pada para politisi, pemimpin, institusi dan masyarakat dalam tiap kompetisi politik dibarengi dengan sikap siap menang dan siap kalah.
"Karena sikap kalah dan siap menang pada prinsipnya adalah hakikat demokrasi," ucapnya, menegaskan.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik dalam akun Twitter-nya menyarankan agar Koalisi Indonesia Kerja dan Koalisi Indonesia Adil Makmur dibubarkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
