Dari Penjaminan di Pasar Modal Indonesia, KPEI Dapat Untung Rp91,71 M

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)  pada tahun 2018 KPEI berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp91,71 miliar.  Self Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia ini pun menyisihkan 5% dari Laba Bersih atau sebesar Rp4,58 miilar sebagai Cadangan Jaminan. Adapun Cadangan Jaminan merupakan salah satu sumber keuangan untuk fungsi Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa.

Sekretaris Perusahaan KPEI, Reynant Hadi mengatakan bahwa selama tahun 2018, berbagai inisiatif yang ditetapkan dalam rencana strategis Perusahaan telah berhasil dikembangkan. Pengembangan tersebut mencakup aspek bisnis dan operasional, sistem teknologi informasi, peraturan serta pengembangan kapasitas organisasi. 

Baca Juga: Asik, KPEI Gratiskan Biaya Transaksi Repo

“Realisasi berbagai strategi, inisiatif, dan program kerja tersebut merupakan perwujudan komitmen KPEI untuk terus memberikan layanan  terbaik  dan nilai  tambah  dalam  melaksanakan  perannya  sebagai penyelenggara  kliring dan penjaminan  penyelesaian transaksi bursa,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (10/6/2019). 

Bersama regulator (OJK) dan SRO lainnya (BEI dan KSEI), KPEI berhasil mengembangkan infrastruktur dalam rangka meningkatkan layanan pasar modal Indonesia.  Program yang telah diimplementasikan antara lain penyelesaian transaksi dari T+3 ke T+2, serta Enhancement Architecture e-CLEARS (EAE) yang merupakan pembaruan dari sistem kliring dan penjaminan    e-CLEARS.