- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Sinar Mas Group vs Pieter Tanuri, Siapakah yang Akan Jadi Penguasa VIVA?
Gonjang-ganjing perihal dua nama konglomerat Indonesia, yang akan menjadi penguasa perusahaan media milik Grup Bakrie, yaitu PT Visi Media Tbk (VIVA) semakin menyeruak ke publik. Adapun dua konglomerat yang dimaksud ialah Sinar Mas Group dan Pieter Tanuri.
Asal tahu saja, pada akhir Mei 2019 lalu manajemen VIVA yang diwakili oleh Neil R. Tobing, mengumumkan rencananya untuk melakukan private placement, di mana sudah ada dua hingga tiga investor strategis yang diklaim akan berperan dalam aksi korporasi tersebut.
"Kita harapkan (penjajakan investor) di kuartal III tahun ini akan selesai," imbuh Neil kepada media beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Saham VIVA Babak Belur karena Ditinggal Putra Mahkota Aburizal Bakrie?
Baca Juga: Demi "Tutup Lubang", Emiten Media Grup Bakrie Divestasi 25% Saham
Dari pernyataan tersebut, nama Sinar Mas Group dan Pieter Tanurilah yang diasumsikan publik akan menjadi investor startegis VIVA.
“Engga tau ke depannya seperti apa. Saya juga belum lihat company-nya,” sanggah Pieter Tanuri di Jakarta, awal Februari lalu.
Baca Juga: Bukan Cuma Pieter Tanuri, Katanya Erick Thohir Juga Tergiur Saham VIVA
Sementara itu, dari pihak Sinar Mas Group justru menyanggah kabar tersebut. Managing Direktor Sinar Mas Group, Gandi Sulistyo, dengan singkat membantah bahwa Sinar Mas belum berencana masuk ke dalam industri media, termasuk masuk ke dalam VIVA.
"Tidak benar," tegasnya.
Asal tahu saja, masuknya Sinar Mas Group ke dalam gurita bisnis Grup Bakrie bukanlah hal yang baru. Beberapa riwayat aksi korporasi antara keduanya sudah dilakukan. Satu di antaranya adalah aksi akuisisi PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), bisnis batubara milik Grup Bakrie.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: