Mantan Ketua Umum PPP Rommahurmuziy alias Rommy kembali protes terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait sarana dan prasarana di rumah tahanan.
Melalui surat yang ditujukan kepada Pimpinan KPK dan ditandatangani sekitar 15 orang tahanan KPK, Rommy mengaku hanya menyuarakan aspirasi mereka. Sebelumnya, Rommy juga pernah memprotes KPK soal kondisi dispenser di Rutan KPK.
"Saya mau kasih ini. Ini surat yang disampaikan teman-teman penghuni Rutan (KPK), ada dua, ada tiga rangkap. Silakan dibagi saja, yang satu tanggal 29 yang satu tanggal 6 (Januari)," kata Rommy kepada awak media sebelum menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Juni 2019.
Dalam surat tersebut, berisi keluhan-keluhan para warga Rutan KPK. Di antaranya yaitu seperti frekuensi kunjungan keluarga yang dinilai tidak cukup dua kali dalam seminggu, sulitnya mendapatkan izin perawatan kesehatan, dan penyitaan atas barang-barang tahanan untuk memasak, serta perlakuan yang dianggap tak manusiawi karena para tahanan diwajibkan memakai borgol saat menuju rumah ibadah.
"Beberapa yang dulu saya sampaikan sebenarnya berasal dari mereka, jadi saya sebenarnya hanya menyuarakan saja," kata Rommy.
Keluhan tersebut, kata Rommy, juga disampaikan kepada pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, yang pada hari ini melakukan sidak ke Rutan KPK. "Tadi juga dari Ditjen Pas ada yang datang dan sudah kami sampaikan juga. Semoga segera ada tindaklanjutnya," ujar Rommy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: