Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto menyatakan sombong kepada pihak termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hanya menghadirkan seorang ahli di persidangan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya, KPU terlalu percaya diri lantaran tidak menghadirkan seorangpun saksi. "Itu biasa, mereka terlalu over confident kan. Dari 300 halaman yang dibacakan 30, ini kan over confident. Kalau pakai bahasa lain, mereka terlalu sombong," ucap saat tiba di Gedung MK, Jakarta, Jumat (21/6/2019).
Baca Juga: Kubu Prabowo Klaim Saksi KPU Tak Bisa Bantah Kecurangan Pilpres
Lanjutnya, ia pun mengaku tidak akan sombong seperti KPU, untuk membuktikan adanya kecurangan yang telah dilakukan dalam Pilpres 2019.
"Saya tak ingin menjadi orang yang sombong. Saya ingin membuktikan sekecil apapun kemungkinan untuk melihat kecurangan itu kita buktikan," jelasnya.
Baca Juga: Sebut BW Dkk Tidak Berikan Bukti, PSI Pasang Hastag Tipu-Tipu
Sambung BW, "Kalau teman-teman itu (KPU) sedang menunjukkan kesombongannya dan kesombongan ini bukan soal biasa. Firaun dulu juga sombong, jadi kalau belajar kesombongan, zaman firaun sudah ada. Makanya kami tak mau jadi orang yang sombong," tambahnya.
Sehingga, menurutnya, saksi dan ahli yang sudah dihadirkan pihaknya pada persidangan kedua, Selasa (18/6).
"Setidaknya begitu (membuktikan dalil). Kalau kami ajukan argumen terjadi penggelembungan, kami sudah datangkan ahli yang bisa konfirmasi itu. Ahli itu bahkan sudah jelaskan bagaimana proses penggelembungannya," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
