Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MK Tolak Permohonannya, Prabowo: Sangat Mengecewakan!

MK Tolak  Permohonannya, Prabowo: Sangat Mengecewakan! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sidang Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dengan demikian, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sah secara konstituional untuk dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 sesuai keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menanggapi putusan MK tersebut, calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, rasa kekecewaannya atas simpulan yang diputuskan MK. Meski begitu, Prabowo mengatakan, pihaknya tetap menghormati hasil keputusan MK.

Baca Juga: Tok! MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo-Sandiaga Uno

"Keputusan tersebut (MK) sangat mengecewakan bagi kami dan para pendukung. Namun, sesuai kesepakatan, kami akan tetap patuh dan mengikuti jalur konsitusi kita. Maka, dengan ini kami menyatakan kami menghormati hasil keputusan MK. Kami menyerahkan sepenuhnya kebenaran dan keadilan hakiki pada Allah SWT," kata Prabowo di Kediamannya, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).

Sebelumnya MK berpendapat dalil-dalil yang diajukan tim Prabowo-Sandiaga termasuk pelanggaran yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif tidak sama sekali terbukti. Hal itu terungkap dalam putusan MK dipimpin Ketua MK Anwar Usman, Kamis (27/6/2019), mulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Pendukung Prabowo-Sandi Mulai Berdatangan di Kertanegara IV

Sekadar latar belakang, pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno selaku pihak pemohon mengajukan gugatan hasil Pilpres 2019 pada 24 Mei 2019. Pasangan nomor urut  02 ini meminta mendiskualifikasi pemenang pilpres yang ditetapkan KPU, yakni pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin karena diduga terjadi kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Tim 02 dalam petitumnya memohon kepada MK untuk menetapkan Prabowo-Sandiaga sebagai pemenang pilpres. Pihak termohon ialah KPU dan pihak terkait ialah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin. Total ada lima kali sidang gugatan hasil pilpres yang digelar MK sejak 14 Juni 2019.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: