Ungguli Dolar AS, Rupiah Pancen Paripurna!

Nilai tukar rupiah terpantau unggul terhadap mata uang safe haven, dolar AS. Kala pembukaan pasar spot pagi tadi, rupiah terapresiasi 0,32% ke level Rp14.080 per dolae AS. Kendati apresiasi tersebut cenderung menipis, pergerakan rupiah di awal pekan ini terbilang paripurna. 

Hingga pukul 09.55 WIB, apresiasi rupiah terhadap dolar AS memang turun menjadi 0,13%, namun mata uang Garuda itu menduduki posisi sebagai salah satu mata uang terbaik di Asia dan dunia. Rupiah unggul 0,37% terhadap dolar Australia, unggul 0,27% terhadap euro, dan unggul 0,09% terhadap poundsterling. 

Baca Juga: Rupiah Ditikam Dolar AS, Jokowi Effect Tak Mempan?

Sebagai informasi, mayoritas mata uang Asia saat ini tengah menguat di hadapan dolar AS. Hal itu disebabkan oleh melunaknya hubungan antara Trump dan Xi Jinping dalam pertemuan KTT G20 di Jepang.

Baca Juga: Dolar AS Digempur, Investor Ogah Mendekat!

Pertemuan kedua tokoh penting tersebut memberi optimisme kepada pelaku pasar bahwa damai dagang akan segera terwujud. Oleh karena itu, aset-aset berisiko dari negara berkembang seperti di Asia menjadi menarik untuk dikoleksi. 

Beruntungnya, rupiah menjadi salah satu dari empat mata uang terbaik di Asia yang paling menekan dolar AS pada pahi ini. Adapun keempat mata uang teratas yang mampu menekan dolar AS, yaitu Yuan (0,49% per dolar AS), baht (0,42% per dolar AS), dolar Taiwan (0,33% per dolar AS), dan rupiah (0,13% per dolar AS.