Mata uang Negeri Paman Sam, Dolar AS, kembali digempur oleh hampir seluruh mata uang dunia. Investor yang masih kecewa terhadap keputusan The Fed yang kembali dovish membuat posisi dolar AS berada pada jajaran mata uang terlemah di dunia.
Kala pembukaan pasar spot Selasa (25/06/2019) pagi tadi, dolar AS dibuka dengan koreksi 0,04% terhadap rupiah pada level Rp14.130. Pagi ini, dolar AS terpantau tak mampu berbuat banyak. Pasalnya, kini dolar AS hanya menguat tipis 0,16% terhadap baht dan 0,01% terhadap won.
Baca Juga: Top! Rupiah Bikin Dolar AS Keok!
Asal tahu saja, aset-aset berisiko berbasis keuangan sekelas mata uang Asia saat ini tengah berbondong-bondong menggempur dolar AS. Pasalnya, aset-aset dari negara berkembang tengah diminati setelah The Fed mematahkan harapan investor perihal penurunan suku bunga acuan.
Dengan suku bunga yang bertahan di level 2,25% hingga 2,5%, aset investasi berbasis dolar AS menjadi kurang diminati sehingga investor beralih mencari alternatif investasi lain.
Baca Juga: Investor Hengkang dari Dolar AS, Rupiah: The Real Big Boss Dunia!
Lain dolar AS, lain pula rupiah. Perlahan namun pasti, rupiah mampu menebalkan apresiasinya menjadi 0,05% ke level Rp14.133 per dolar AS, terhitung hingga pukul 09.45 WIB. Pergerakan rupiah pagi ini pun terbilang baik karena rupiah hanya terkoreksi tipis 0,03% di hadapan poundsterling dan 0,10% di hadapan yen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: