Artotel Gajahmada Hadir di Semarang, Tampilkan Arsitektur Andra Matin dan Mural Eko Nugroho

Artotel Group telah membuka hotel terbarunya di Semarang, Artotel Gajahmada. Hotel ini menampilkan arsitektur karya arsitek Indonesia berkelas dunia, Andra Matin, dan lukisan mural dari seniman Indonesia papan atas, Eko Nugroho.

Erastus Radjimin, CEO Artotel Group, mengatakan, Artotel Gajahmada hadir sebagai hotel butik berkonsep seni pertama di Semarang yang memadukan desain bangunan yang unik dan unsur seni kontemporer karya anak bangsa Indonesia.

"Kami berharap hotel ini menjadi ikon baru pariwisata kota Semarang yang menarik minat wisatawan, baik lokal maupun internasional," kata dia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (2/7/2019).

Baca Juga: Hotel dan Mal di Tugu Koperasi, Menkop-UKM: Sinergi Idealisme dan Komersialisme

Terletak di Jalan Gajahmada Nomor 101, Miroto, Semarang Tengah, Artotel Gajahmada memiliki 80 kamar artistik khas Artotel dengan pilihan kategori Studio 25, 30, dan 55. Bangunan 12 lantai ini juga didukung dengan fasilitas umum seperti dua outlet restoran, yaitu Fat Elephant Restaurant yang buka 24 jam dengan interior yang menonjolkan lukisan mural karya Eko Nugroho dan menyajikan hidangan fusion Asia hingga hidangan kopi Buka Mata, brand kopi khusus dari Artotel Group.

Ada pula 11/12 Rooftop Bar di lantai 12 dari Artotel Gajahmada, yang menyuguhkan makanan ringan, soft drink, bir hingga wine dengan pemandangan 360 derajat kota Semarang.

Selain kedua outlet F&B, Artotel Gajahmada Semarang juga memiliki Artspace, yaitu ruang galeri seni yang menjadi fasilitas wajib di setiap Artotel. Pada acara pembukaan Artotel Gajahmada Semarang kali ini, digelar pameran seni dari Eko Nugroho dan Krack! Studio di Artspace sampai dengan 31 Juli 2019.

Baca Juga: Diminta Jokowi Bangun Hotel Buat Moto GP, Gini Jawaban Hary Tanoe

Sebagai hotel yang mengusung konsep seni, karya seni yang ditampilkan di setiap sudut fasilitas Artotel Gajahmada Semarang mengambil tema "Semarang Re-imagined". Selain menampilkan karya Eko Nugroho di ruang publik, ruang kamar Artotel Gajahmada Semarang juga menampilkan karya seni dari lima seniman kontemporer Indonesia, yaitu  Diela Maharanie, Ummi Damas, Horestes Vicha, Bunga Jeruk, dan Zaky Arifin.

Konseptualisasi arsitektur bangunan yang ditata sedemikian rupa oleh Andra Matin mengalir dalam bentuk lekuk-lekuk bangunan yang indah dengan perpaduan warna hitam dan biru akuatik menjadikan Gedung Artotel Gajahmada sebagai bangunan baru yang unik di pusat kota Semarang.