Punya Kocek Rp4 Miliar? Kini Anda Bisa Miliki SPBU Shell

Bagi Anda yang ingin berbisnis stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), kini peluangnya terbuka lebar. Shell sedang agresif menawarkan kerja sama bisnis SPBU. Shell menawarkan sistem dealer owned dealer operated (DODO).

Kepala Dealer Shell, Agung Saputra mengatakan, melalui program DODO, calon mitra dapat bekerja sama dengan Shell untuk mendirikan SPBU yang akan dikelola dan dimilikinya. Lebih rinci, Agung mengungkapkan, persyaratan utama dalam program tersebut, yakni ketersediaan lahan minimal luas 1.000 meter persegi dan lebar 25 meter persegi.

"Si mitra harus punya tanah. Tanahnya boleh punya dia, boleh juga sewa atau kerja sama. Di bawah luas itu (1.000 meter persegi), tidak bisa karena buat manuver si truk untuk mengisi," kata Agung saat ditemui di sela-sela International Franchise Expo (IFRA) 2019 di Jakarta, Jumat (5/7/2019).

Baca Juga: Ini Dia Strategi Shell Bangun SPBU Baru

Setelah hal di atas dipenuhi, selanjutnya Shell akan memberikan dukungan konsultasi dalam persiapan pembangunan SPBU, termasuk untuk perizinan, desain, dan proses pembangunan SPBU.

"Selain itu, kami akan turut memberikan dukungan melalui program marketing dan pelatihan teknis, baik teori maupun praktik hingga SPBU siap untuk beroperasi," ujarnya.

Lalu, berapa investasi harus disiapkan untuk menjadi mitra Shell? Agung mengatakan, calon mitra cukup mengalokasikan modalnya sebesar Rp4 miliar. Nilai tersebut bergantung dari lokasi dan fasilitas yang disediakan.

"Dari Rp4 miliar itu ada sebagian yang Shell tanggung. Jadi, kami ikut juga investasi di sana. Kami yakin bisnis ini punya masa depan. Itu salah satu keunggulan bermitra dengan Shell," ujarnya.

Baca Juga: Shell Tawarkan Pengelolaan SPBU Skema DODO, Berapa Sih Marginnya?

Agung pun berharap melalui program kemitraan ini, pihaknya dapat memperluas layanan Shell ke lebih banyak lokasi sebagai realisasi dari komitmen Shell Indonesia untuk menghadirkan akses terhadap bahan bakar berkualitas, sekaligus layanan yang dapat menunjang performa kendaraan.