Kredit Foto: Boyke P. Siregar
PT United Tractors Tbk (UT) merampungkan program kemanusiaannya dalam rangka penanggulangan pascagempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Emiten berkode saham UNTR tersebut telah menyelesaikan pembangunan beberapa fasilitas publik yang rusak akibat bencana alam tersebut.
Beberapa fasilitas itu antara lain 10 titik fasilitas mandi cuci kakus (MCK) umum, 20 hunian transisi tetap bagi TNI, tiga titik instalasi air bersih, 5.000 bantuan sembako, enam unit alat berat, satu renovasi musala, dan tempat wudhu.
Selain fasilitas di atas, UT juga merampungkan pembangunan 10 sekolah transisi. Ke-10 sekolah tersebut di antaranya SDN Balaroa, SDN lnpres Balaroa, SDN Petobo 1, SDN Petobo 2, SDN 4 Bamba, SDN 2 Sindue, SDN 21 Amal Sindue, TK PGRI 2 Amal Slndue, SMKN 8 Palu, dan TK & TB AI-Khairat.
Menurut Direktur UT Edhie Sarwono, pembangunan gedung sekolah tidak hanya ditujukan pada pembangunan fisik semata, namun juga menyiapkan mental peserta didik dan gurunya agar mau kembali ke ruangan kelas pascagempa dan tsunami.
Baca Juga: Laba United Tractors Berhasil Tumbuh 21% Dalam 3 Bulan
Terkait investasi yang dianggarkan, Edhie mengatakan, perusahaan menggelontorkan sekitar Rp6-6,5 miliar untuk merampungkan semua fasilitas.
"Dengan pembangunan gedung sekolah ini, diharapkan anak-anak kembali semangat untuk menimba ilmu dan membangun karakter yang lebih baik," katanya di Palu, Jumat (19/7/2019).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Ansyar Sutiadi mengungkapkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada UT atas langkah yang dilakukan terutama dalam pembangunan gedung sekolah.
"Sekolah pertama darurat yang berdiri pascabencana di Kota Palu adalah yang dibangun UT dan TNI. Ini semua sumbangan yang sangat berharga untuk mendorong percepatan pemulihan aktivitas pendidikan," ucap Ansyar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
