Simpatisan PKS mengikuti kampanye terbuka Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019). | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengklaim pihaknya sempat diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan di periode kedua.
Namun, ia menegaskan untuk menolak tawaran Jokowi tersebut.
"Saya beri masukan demi menjaga demokrasi, lebih baik kita menjadi oposisi," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/8/2019).
Baca Juga: Sebelum Dipecat Jokowi, Sebaiknya Rini Soemarno Mundur, Saran Permahi
Baca Juga: "Insya Allah Kami Oposisi"
Lanjutnya, ia menegaskan partainya akan menjadi oposisi bagi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Menurutnya, hal tetsebut sangat dibutuhkan guna menjaga proses demokrasi di Indonesia.
"Insya allah PKS menjadi oposisi saat yang lain tidak mau di oposisi, meskipun keputusan akhir dari sikap kita nanti menunggu Majelis Syuro," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
