Dana Ngendap Triliunan di Duniatex, Respons Bos BRI Woles

Potensi gagal bayar entitas anak dalam Grup Duniatex, yakni PT Delta Merlin Dunia Textile (Duniatex) menimbulkan tanda tanya besar perihal kejelasan pembayaran utang-utang perusahaan kepada para kreditur.

Kendati begitu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang menjadi salah satu kreditur Duniatex mengaku tidak terlalu khawatir atas potensi gagal bayar tersebut, di mana sekitar Rp1,4 triliun dana BRI masih mengendap di Duniatex.

Baca Juga: BRI Klaim Sudah Naik Kelaskan 1,1 Juta Nasabah UMKM

Baca Juga: Asing Lepas Saham BCA, Astra dan BRI Buat IHSG Keok

"Kami engga khawatir-khawatir amat," singkat Direktur Utama BRI, Suprajarto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/08/2019). 

Sebagai informasi, potensi gagal bayar Duniatex mencuat ke publik usai S&P Global Ratings memangkas peringkat utang jangka panjang Dunitex dari BB- menjadi CCC-. Ya, Duniatex melalui PT Delta Merlin menangggung beban utang dengan nilai total US$260 juta yang diterima dari 14 bank, termasuk PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).