Kim Jong-un Pantau Senjata Baru Korea Utara, Balasan untuk AS-Korsel

Laporan media milik pemerintah milik Korea Utara (KCNA) mengatakan bahwa Kim Jong-un tengah memonitor langsung peluncuran senjata baru milik negara tersebut. Peluncuran senjata baru tersebut dilakukan pada Jumat (16/8) adalah tes senjata keenam Korut dalam beberapa pekan terakhir. 

Pengujian senjata bertujuan memprotes latihan militer tahunan Amerika Serikat-Korea Selatan yang menurut Pyongyang dianggap sebuah ancaman. Para pejabat pertahanan di Seoul mengatakan Pyongyang mengatakan ada dua rudal balistik jarak pendek, yang terbang sekitar 230 kilometer sebelum jatuh di laut antara semenanjung Korea dan Jepang.

Laporan oleh Kantor Berita Pusat resmi Korea mengatakan tes berjalan sempurna.

"Misil ditembakkan di hadapan Pemimpin Tertinggi (Kim Jong-un)," kata KCNA mengutip AFP, Sabtu (17/8/2019).

Menurut laporan KCNA muncul setelah Pyongyang menyebut Presiden Korea Selatan Moon Jae-in "kurang ajar" karena berharap melanjutkan pembicaraan antar-Korea meski tetap melanjutkan latihan militer dengan AS. Kedepannya agar melanjutkan perundingan antara Korea Utara dan AS tampaknya terhenti sejak pertemuan Juni yang dadakan antara para pemimpin kedua negara.

Namun Presiden AS Donald Trump, mengatakan pekan lalu bahwa ia telah menerima "surat yang sangat indah" dari Kim. Ia mengatakan bahwa Kim dalam surat telah meminta maaf soal peluncuran uji misil.