Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mendepak tiga mantan sekjennya dari kepengurusan partai. Ketiga orang tersebut ialah, Lukman Edy, Imam Nahrawi, dan Abdul Kadir Karding.
Namun, saaw ditemui, di acara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Hotel Sari Pacific Jakarta. Imam Nahrawi irit bicara saat ditanya awak media. Bahkan, semula wajahnya sumringah, mendadak kecut.
"Sudah ya, terima kasih," singkatnya kepada wartawan, Rabu (28/8/2019) malam.
Baca Juga: Depak 3 Sekjen, Cak Imin Ngambek Tak Dilirik Jokowi Jadi Cawapres?
Baca Juga: Minus Lukman dan Karding, ini Formasi Baru Pengurus DPP PKB
Sementara itu, Pengamat Politik Igor Dirgantara, menilai keputusan Cak Imin mendepak Sekjennya, karena ketidakpuasan Cak imin dengan capaian di Pemilu 2019.
"PKB berhasil naik satu tingkat dari Pemilu sebelumnya, yakni dari urutan kelima di Pemilu 2014 naik di urutan keempat. Tapi mungkin Cak Imin tidak puas," katanya kepada wartawan, Rabu (28/8/2019).
Bahkan, ia mengatakan karena para Sekjen tidak berhasil membawa Cak Imin menjadi Cawapres Jokowi.
"Ada alasan signifikan kenapa begitu (mendepat tiga mantan Sekjen). Pertama mereka gagal membawa Ketum PKB baik sebagai cawapres, apalagi capres," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
