Wow…Obilgasi Pemex Laris Manis

Warta Ekonomi, Jakarta -

Petroleos Mexicanos atau Pemex mencatatkan transaksi keuangan dengan nilai terbesar sampai saat ini. Perusahaan minyak asal Meksiko ini telah menerbitkan obligasi sebesar US$7,5 miliar pada Kamis lalu.

Dalam laporan Reuters mengenai aksi korporasi tersebut, obligasi tersebut memiliki tenor 7,10 dan 30 tahun.

Pemex rencananya akan menggunakan dana dari investor tersebut untuk melakukan refinancing utang-utang perusahaan. Dalam penawaran obligasi tersebut, pasar merespons dengan sangat baik. Bahkan terjadi kelebihan permintaan (over subscribe) sebanyak lima kali lipat, dengan total permintaan berkisar US$38 miliar.

Baca Juga: Musim Kemarau Berkepanjangan, Saham Ini Jadi Buruan

Perusahaan minyak ini memang sedang mengalami kesulitan keuangan. Dalam siaran pers yang dirilis 11 September 2019 di websitenya, perusahaan menyebutkan serangkaian langkah dilakukan untuk memperbaiki kondisi keuangan.

Dalam siaran pers berikutnya, Pemex mengumumkan 3 obligasi dengan tenor tersebut terinci sebagai berikut ini. Sebanyak US$1,25 miliar ditempatkan pada 7 tahun, dengan imbal hasil sebesar 6,50%. Adapun sebesar US$3,25 miliar ditempatkan pada 10 tahun, dengan imbal hasil 6,85%. Terakhir US$3 miliar ditempatkan pada 30 tahun, dengan imbal hasil 7,70%.

Transaksi tersebut adalah yang terbesar yang dilakukan dalam sejarah perusahaan dan merupakan salah satu operasi yang paling diterima di pasar. Investor surat utang tersebut berasal dari Amerika Serikat, Eropa, Asia, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. Agen penempatan obligasi tersebut adalah J.P. Morgan, Goldman Sachs & Co. LLC, HSBC, Citigroup, Crédit Agricole CIB, Mizuho Securities, dan BofA Merrill Lynch.

Baca Juga: Jalan Terjal Hong Kong Exchange Menuju LSE

Petróleos Mexicanos mengungkapkan respons pasar terhadap operasi ini jelas yakni investor telah menegaskan kembali kepercayaan penuh mereka pada Pemex dan strategi operasi dan bisnis perusahaan.