Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean. | Kredit Foto: Istimewa
Analis politik dari Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah merespons pernyataan Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, yang meniali para mahasiswa tidak sungguh-sungguh dalam aksi demonstrasi. Bahkan, anak buah partai pimpinan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, menyebut mahasiswa era gadget.
Ia menilai, seharusnya Ferdinand membantu upaya mahasiswa dalam menyampaikan aspirasinya bukan malah mengkritik.
"Bukan mahasiswa yang tidak all out, tetapi Ferdinand yang sama sekali tidak membantu. Demo mahasiswa ini sudah berlangsung lama, sejak RUU KPK bergulir, mereka rutin aksi di KPK, bahkan menghadapi provokasi dari aksi tandingan yang ternyata dilakukan oknum berbayar," cetusnya kepada wartawan, Jumat (20/9/2019).
Baca Juga: Mahasiswa Serukan Kepung DPR, Demokrat: Besok Juga Sudah Sepi, Mahasiswa Era Gadget!!
Baca Juga: Demokrat: Cuma di Era Jokowi, Koruptor Bisa Bebas Bersyarat
Lanjutnya, ia mengatakan Ferdinand seharusnya menjadi fasilititator untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa, hingga sampai ke telingga anggota dewan.
"Meskipun penilaian tidak all out ini perlu juga didengar mahasiswa, agar mereka lebih all out. Bagaimanapun, upaya mahasiswa menolak produk legislasi yang memberi peluang koruptor, harus didukung," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
