Sakitnya Tuh di Sini! Bursa Asia Paripurna, Pasar Investasi Domestik Malah Kontraksi

Pasar Investasi domestik terkontraksi pada perdagangan Selasa (24/09/2019) siang lantaran situasi nasional yang tidak kondusif. Di tengah maraknya aksi demonstrasi, nilai tukar rupiah terkoreksi 0,12% ke level Rp14.102 per dolar AS.

Nasib yang lebih buruk justru diterima oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Mengakhiri perdagangan sesi I, IHSG terkoreksi signifikan hingga 1,26% ke level 6.128,21. Sepanjang siang ini, IHSG bergerak cenderung menurun hingga ke level terendah di 6.121,35.

Baca Juga: Demo Mahasiswa Belum Menyerah, Rupiah Sudah Berdarah-Darah!

Tidak bertenaganya IHSG disebabkan oleh asing yang terus menarik dana dari pasar bursa. Siang ini saja, keuntungan yang dibawa kabur oleh asing mencapai Rp528,17 miliar atau setara dengan Rp2,57 triliun dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Dear Trump, Kapan Mau Damai dengan China?

Sejumlah 7,72 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 271.682 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp4,03 triliun. Pergerakan saham di bursa meliputi 74 saham naik, 323 saham turun, dan 105 saham lainnya stagnan.

Mirisnya lagi, IHSG menjadi satu-satunya indeks saham utama di Asia yang melemah. Adapun keempat indeks lainnya tengah tampil perkasa, yakni Nikkei (0,3%), Hang Seng (0,24%), Shanghai (0,68%), dan Strait Times (0,42%).