Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demo Mahasiswa Belum Menyerah, Rupiah Sudah Berdarah-Darah!

Demo Mahasiswa Belum Menyerah, Rupiah Sudah Berdarah-Darah! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seruan aksi demo mahasiswa di beberapa wilayah Indonesia masih terus digaungkan hingga hari ini, Selasa (24/09/2019). Seperti tak kenal menyerah, massa yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai kampus di Tanah Air terus menyuarakan tuntutan keadilan kepada para petinggi negara. 

Kondisi demikian sedikit banyak turut memengaruhi aktivitas perekonomian domestik, khususnya dari pasar investasi. Aksi demo lanjutan yang rencananya akan kembali digelar hari ini menjadi sentimen negatif terhadap psikologis para pelaku pasar. 

Di pasar saham, asing mulai ramai 'angkat kaki' dari bursa dengan capaian nilai jual bersih senilai Rp332,78 miliar. Alhasil, IHSG pun terkoreksi signifikan hingga 1,12%, di mana pada hari ini keempat bursa saham di Asia kompak mengudara di zona hijau. 

Baca Juga: Beredar Seruan Demo Besar-besaran, Tuntutannya Jokowi Mundur, Polisi Buka Suara

Tak cukup sampai di situ, aset investasi berbasis keuangan, yakni rupiah pun ikut terkena imbasnya. Meski pagi tadi dibuka dengan apresiasi 0,04% ke level Rp14.075 per dolar AS, kondisi rupiah saat ini justru tengah berdarah-darah, alias melemah di hadapan mayoritas mata uang Asia dan dunia.

Baca Juga: Goks! The Fed Bikin Rupiah Naik Kelas, Dolar AS Terhempas!

Terhitung hingga pukul 10.23 WIB, rupiah tertekan 0,07% ke level Rp14.095 per dolar AS dan menjadi salah satu mata uang terburuk di dunia. Pasalnya, mata uang Garuda itu juga terkoreksi di hadapan dolar Australia (-0,05%), euro (-0,06%), dan poundsterling (-0,08%). 

Mayoritas mata uang Asia pun tak mau ketinggalan untuk ikut menekan rupiah. Menyandang status sebagai mata uang terlemah ketiga di Asia, rupiah hanya mampu unggul terhadap ringgit (0,06%) dan baht (0,26%).

Sementara di hadapan mata uang Asia lainnya, rupiah terkoreksi, yakni di hadapan dolar Taiwan (-0,20%), yuan (-0,10%), dolar Hongkong (-0,06%), yen (-0,05%), dan dolar Singapura (-0,02%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: