Terkait Virus Ebola, Tanzania Panggil WHO

Tanzania dikabarkan memanggil perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perihal laporan badan itu soal Ebola. DIketahui, WHO melaporkan jika Tanzania menolak memberikan rincian informasi tentang dugaan kasus-kasus Ebola.

"Pemerintah telah memanggil perwakilan WHO untuk mencari rincian mendalam dari badan tersebut mengenai laporan yang beredar di media," kata juru bicara pemerintah Tanzania, Hassan Abbasi seperti dilansir Reuters pada Selasa (24/9).

Diketahui sebelumnya, WHO menyebutkan, pihaknya mengetahui kematian seorang pasien di Dar es Salaam pada 10 September dan hari selanjutnya muncul laporan tak resmi bahwa orang itu dites positif Ebola. Korban tewas itu merupakan wanita yang meninggal pada 8 September. 

Baca Juga: Menurut WHO Usia Tua Itu 80-100 Tahun, Kiai Ma'ruf: Berarti Saya Belum Tua

“Kontak-kontak korban tewas yang telah diidentifikasi telah dikarantina di berbagai lokasi negara itu,” papar pernyataan WHO.

WHO mengatakan Tanzania mempunyai dua kemungkinan kasus Ebola lainnya. Satu orang dites negatif dan tak ada informasi tentang pasien lainnya. Secara resmi Pemerintah Tanzania menyatakan tak ada kasus yang telah dikonfirmasi atau dugaan kasus Ebola. Pemerintah tidak menyebut penyebab kematian wanita itu secara langsung dan tidak menyediakan informasi lebih lanjut.

“Meski beberapa permintaan, data klinis, hasil investigasi, kemungkinan kontak dan tes laboratorium yang dilakukan, tak ada komunikasi dengan WHO. Informasi resmi yang terbatas dari otoritas Tanzania menjadi tantangan," ungkap WHO.