Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (kanan) dan KH Ma'ruf Amin (kedua kanan) bersama Ibu Irianan Joko Widodo (kiri) dan Ibu Wury Estu Handayani (kedua kiri) menyapa pendukung sebelum memberikan pidato pada Visi Indonesia di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat Minggu (14/7/2019). Joko Widodo menyampaikan visi untuk membangun Indonesia di periode kedua pemerintahannya diantaranya pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, investasi, reformasi birokrasi dan efektifitas serta efisiensi alokasi dan penggunan APBN. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Analis politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan beragam masalah yang tengah dihadapi pemerintah. Seperti, bencana kabut asap, konflik Papua, hingga gelombang aksi mahasiswa menolak sejumlah RUU, akan berdampak pada legitimasi Jokowi sebagai presiden yang terpilih.
Menurutnya, jika hal tersebut tidak bisa diselesaikan, maka legitimasi Jokowi akan rusak.
“Apabila Jokowi tidak mampu mengatasi situasi semacam ini, yang sangat kompleks, bisa merusak legitimasi dan menganggu citra Jokowi," ucapnya kepada wartawan, Selasa (24/9/2019).
Baca Juga: Demo Berujung Ricuh di DPR, Fahri Hamzah Curiga Ada...
Baca Juga: Mobil Raisa Rusak Diamuk Massa, Cuma Bisa Geleng-Geleng...
Lanjutnya, ia mengatakan Jokowi harus tegas menghadapi semuanya. Terlebih gelombang aksi mahasiswa terjadi di berbagai daerah yang terjadi rentan untuk ditunggangi agenda kepentingan yang ingin membuat kacau negeri.
Sementara, dalam hitungan hari, Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden negeri ini.
“Ujungnya, Jokowi bisa gagal dilantik kalau tidak punya sikap tegas,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
