Sebagai subtitusi layanan aplikasi Google, Huawei mengembangkan layanan serupa bernama Huawei Mobile Services (HMS). Belum lama ini, perusahaan memperkenalkan Huawei App Gallery, aplikasi seluler yang diklaim lebih menyoroti aplikasi gim.
Toko aplikasi yang meluncur secara global pada tahun lalu itu memiliki potensi diakses oleh lebih dari 530 juta pengguna internasional Huawei, berasal dari 170 negara.
“App Gallery memiliki isi yang lebih sedikit, sehingga dapat menguntungkan pengembang gim yang mencari cara untuk mendorong jumlah unduhan,” kata perwakilan Huawei lewat keterangan tertulisnya kepada Warta Ekonomi, dikutip Rabu (25/9/2019).
Baca Juga: Daftar Hitam Amerika Tak Halangi Bisnis Musuh Trump dan Qualcomm, Tapi . . . .
Secara rinci, inilah kelebihan-kelebihan App Gallery yang diklaim oleh Huawei:
Menjangkau lebih banyak pemain gim
Layanan seluler Huawei bertumbuh secara signifikan karena pengiriman ponsel yang tinggi secara global. Pada paruh pertama 2019, Huawei mengirim lebih dari 118 juta ponsel, menduduki produsen kedua terbesar global, di belakang bayang-bayang Samsung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: