Seorang teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Rp100.000 di Plasa Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019). Rupiah pada Senin (8/7/2019) pagi bergerak melemah 66 poin atau 0,47 persen menjadi Rp14.149 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.083 per dolar AS, seiring kemungkinan tidak diturunkannya suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed). | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) yang merupakan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Fasilitas kredit tersebut berupa Fasilitas A berjangka senilai Rp3 triliun yang terbagi dari Tranche 1 pinjaman berjangka sejumlah sampai Rp2 triliun dimana Iforte hanya dapat memperoleh pinjaman sebanyaknya Rp1 triliun dan Tranche 2 pinjaman berjangka sampai Rp3 triliun tersedia hanya bagi Protelindo. Fasilitas B berupa pinjaman tanpa komitmen senilai Rp500 miliar.
Baca Juga: Anak Usaha TOWR Dapat Pinjaman Rp250 M dari Bank MUFG, Buat Apa?
Baca Juga: TOWR dan Protelindo Lahirkan Anak Usaha Baru
Baca Juga: MUFG Gelontorkan Dana Rp500 M ke Anak Usaha TOWR
Dimana, fasilitas A Tranche I akan digunakan belanjda modal yang dijadwalkan Protelindo dan Iforte dan fasilitas A Tranche II digunakan belanjda modal yang tidak dijadwalkan. Fasilitas B digunakan pembiayaan protelindo dan Iforte secara umum termasuk modal kerja.
Adapun, jangka waktu Fasilitas A selama 60 bulan hingga 30 September 2024 dan fasilitas B hingga 5 Desember 2020. Bunga Fasilitas A jumlah per tahun dari JIBOR dan margin yang berlaku yaitu 1,59% per tahun dan Fasilitas B jumlah per tahun dari JOBOR dan margin yang berlaku 1,25% per tahun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
