Kredit Foto: Istimewa
Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin menyatakan pihaknya akan mempolisikan Ninoy Karundeng terkait pernyataannya yang mengatakan ada sosok "Habib" ingin membunuhnya.
Sebelumnya, relawan Jokowi itu mengaku mau dibunuh oleh pelaku yang dia sebut sebaga habib. Ia mengaku ingin dibunuh saat ia menceritakan soal kasus dugaan penculikan dan penganiayaan dialaminya di sekitar Masjid Al Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat.
"Kalau tidak terbukti saya akan laporkan hoax tersebut," katanya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Baca Juga: Anak Jokowi Mau Maju Pilkada, Eh Jubir Prabowo Dukung?
\Baca Juga: Jubir PA 212 Digarap Polisi, Soal Ini Kayaknya
Menurutnya, Ninoy sengaja melemparkan opini dengan menyebut adanya sosok "Habib" tersebut. Seharusnya, ia mengatakan pegiat media sosial itu langsung mengungkap nama dari "Habib" itu.
"Nama habib ada banyak dan gelar habib juga banyak dan itu harus bisa disebutkan siapa yang dimaksud dengan Habib sebenarnya," ucapnya.
Selain itu, ia pun membela Juru Bicara FPI Munarman yang disebut-sebut dalam kasus dugaan penculikan Ninoy Karundeng.
"Dan bang Munarman juga tidak pernah ada di lokasi adapun kalau ada yang komunikasi dengan beliau adalah sebagai lawyer dan kliennya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
