Rhenald Kasali dan Asmawi Syam Kolaborasi Tulis Buku, Tentang Apa?

Akademisi dan Guru besar FEB Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, melakukan kolaborasi penulisan buku bersama dengan praktisi sekaligus mantan CEO PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Asmawi Syam. Buku hasil kolaborasi akademisi dan praktisi ini berjudul Leadership in Practice: Apa Kata Asmawi Syam.

Asmawi Syam mengatakan buku ini hadir sebagai wujud keinginan untuk melakukan sharing pengalaman kepada para profesional, termasuk para generasi milenial yang tengah merintis karier. Ia mengatakan bahwa di era digital dibutuhkan gaya kepemimpinan yang tangkas, cekatan, dan berorientasi pada solusi.

"Buku ini adalah hasil konvergensi dari dua expertise yang berbeda. Prof Rhenald seorang pakar dan guru besar ilmu manajemen, sedangkan saya adalah praktisi perbankan. Dipertemukan dalam buku Leadership in Practice ini," katanya di Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Baca Juga: Sony Subrata Apresiasi Buku Jagat Digital Karya Agus Sudibyo

Dalam buku ini, Asmawi Syam menguraikan perjalanan karier dirinya selama 37 tahun mulai dari staf hingga menjadi seorang CEO di BRI. Ada banyak kisah inspiratif sepanjang perjalanan karier tersebut, misalnya saat ia harus menjadi "singa" ketika menyelesaikan kredit di Singaparna, Tasikmalaya. Kemudian ada kisah penyelamatan aset dan evakuasi tim BRI saat Timor Timur bergejolak.

Selain itu, Asmawi Syam juga menjadi sosok penting dalam perjalanan bisnis BRI. Misalnya, saat meluncurkan kartu kredit perdana. Ia juga berperan penting saat membawa BRI masuk ke industri strategis dengan mendanai proyek di PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad serta membantu program transformasi PT KAI.

Satu momen penting yang juga hadir sepanjang karier Asmawi Syam adalah saat BRIsat meluncur di era kepemimpinannya sebagai direktur utama BRI pada tahun 2016 silam. Saat itulah satellite banking pertama di dunia lahir yang kemudian menjadi backbone program digitalisasi BRI.

Adapun, Rhenald Kasali mengatakan buku Leadership in Practice berisi kristalisasi pengalaman dari seorang bankir senior yang memiliki kekuatan tidak hanya dalam visi dan penyusunan roadmap tetapi juga sekaligus eksekusi.

Di era digitalisasi, Rhenald menegaskan seorang pemimpin tidak boleh terlalu lama berkutat dengan ide dan roadmap, tetapi ragu-ragu saat akan mengeksekusi. Ia menegaskan Asmawi Syam memiliki kemampuan untuk mengeksekusi ide-ide sekaligus roadmap yang sudah direncanakan. 

"Tidak banyak pemimpin yang memiliki kemampuan semacam ini," pungkasnya.