Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Askrindo dan Pinhantanas Kerja Sama Jamin Proyek Alutsista

Askrindo dan Pinhantanas Kerja Sama Jamin Proyek Alutsista Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam (kiri), Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu (tengah) dan Ketua Pinhantanas Evi Lusviana berjabat bersama usai penandatanganan PKS antara Askrindo dan Pinhantanas di Kementerian Pertahanan, Kamis (3/5/2018). | Kredit Foto: Askrindo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Askrindo (Persero) jalin kerja sama dengan Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhantanas). Hal ini merupakan dukungan dari Askrindo dalam mendukumg perkembangan industri pertahanan dalam negeri.

Perjanjian kerja sama yang dilakukan antara Askrindo dengan Pinhantanas ditandatangani oleh Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam dan Ketua Pinhantanas Evi Lusviana.

Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam mengatakan, perjanjian kerja sama ini tidak hanya melihat potensi bisnis semata, tetapi juga turut membangun kemandirian industri pertahanan dalam negeri, khususnya swasta agar dapat membangun kekuatan pertahanan dan keamanan nasional yang tangguh.

Perhatian Pemerintah yang begitu besar terhadap Bidang Pertahanan dan Keamanan dapat dilihat dari besarnya alokasi dana APBN yang dianggarkan untuk keperluan perawatan, pengadaan, dan pembangunan alutsista (alat utama sistem persenjataan), yakni sebesar Rp105 triliun atau 12,47% dari APBN 2018. Tentunya hal ini perlu didukung oleh semua pihak yang terkait oleh pengadaan, pembangunan, dan perawatan alutsista serta stakeholders lainnya.

"Kami memandang bahwa proses perawatan, pengadaan, dan pembangunan alutsista mengandung risiko yang dapat diminimalkan melalui jasa asuransi sehingga tugas yang digariskan oleh Pemerintah dapat terselesaikan dengan tepat waktu, tepat guna, dan tepat sasaran," ujar Asmawi dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama yang disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Gedung Kementerian Pertahanan, Kamis (3/5/2018).

Selama ini, PT Askrindo telah memiliki pengalaman dalam menjamin proyek-proyek alutsista, baik yang dikerjakan oleh perusahaan BUMN, seperti PT PAL, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia, maupun perusahaan swasta nasional, seperti anggota Pinhantanas.

Dalam kerja sama tersebut, Askrindo akan menjamin asuransi kredit, asuransi kerugian, suretybond (jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan); kontra bank garansi (jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan); custom bonds; kontra L/C; dan SKBDN.

"Potensi bisnis dengan Pinhantanas relatif besar dan kami optimis bisa berperan dalam proyek-proyek Pinhantanas yang pada tahun 2018 berjumlah sebesar Rp25 triliun," tambah Asmawi.

Dari kerja sama ini, Asmawi berharap Askrindo ke depannya akan semakin berkembang dan dapat mendukung program pemerintah tidak hanya di bidang perekonomian, tetapi di bidang lainnya seperti pertahanan.

"Ke depan, kami ingin membuktikan bahwa Askrindo merupakan perusahaan asuransi yang tangguh dan tidak hanya mendukung program pemerintah di bidang perekonomian, tetapi juga di bidang lainnya seperti yang kita lakukan sekarang ini," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: