Iran turut angkat bicara mengenai keputusan Amerika Serikat (AS) untuk menarik pasukanya di Suriah. Teheran mengatakan, keputusan Washington untuk menarik pasukannya seharusnya sudah dibuat sejak lama.
Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan, harapan bahwa rencana Washington untuk menarik pasukannya dari bagian utara Suriah akan berkontribusi pada pemulihan perdamaian dan stabilitas di negara tersebut.
"Teheran percaya AS seharusnya membuat keputusan untuk mengakhiri pendudukan wilayah Suriah dan menarik pasukan militernya dari negara tersebut lebih cepat," kata kementerian itu, seperti dilansir PressTV pada Rabu (9/10/2019).
Baca Juga: Aksi Sepihak Militer Turki di Suriah, Inggris Beri Peringatan
Sementara itu, sebelumnya juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menuturkan, AS belum memberi tahu Rusia tentang rencananya menarik pasukan dari Suriah. Peskov lalu menyebut, Moskow tidak terlalu yakin AS akan menarik mundur semua pasukan mereka dari Suriah.
"Tidak, belum ada yang memberi tahu kami. Anda dan kami belum tahu pasukan apa yang ditarik dari sana, sampai sejauh mana dan apakah pasukan itu akan ditarik sepenuhnya," kata Peskov.
"Anda tahu, ada pernyataan berbeda tentang penarikan pasukan dari berbagai bagian dunia yang belum dikonfirmasi. Inilah sebabnya kami mengikuti perkembangan situasi dengan sangat penuh perhatian," sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: