Bos MotoGP Nilai Dominasi Marquez Bikin Turnamen Semakin Menarik

Dominasi menjadi hal yang tabu di dunia olahraga, termasuk MotoGP. Akan tetapi, kedigdayaan Marc Marquez tidak dinilai CEO Dorna Sports (promotor MotoGP), Carmelo Ezpeleta, sebagai sesuatu yang bakal memicu kebosanan, melainkan membawa olahraga itu ke taraf kepopuleran yang baru.

Marc Marquez memang seakan mendominasi gelaran MotoGP sejak naik kelas pada 2013. Ia hanya sekali gagal menjadi juara dalam tujuh musim keikutsertaan, yakni pada MotoGP 2015, sehingga dikhawatirkan membuat ajang balap roda dua itu semakin kehilangan penggemar.

Carmelo Ezpeleta malah berpandangan berbeda. Menurutnya, dunia balap motor selalu melihat dominasi seorang pembalap dalam periode tertentu. Namun, dominasi Marc Marquez tidak akan membuat MotoGP membosankan karena caranya meraih kemenangan di setiap balapan cukup sulit.

Baca Juga: Musim Depan Quartararo Bakal Jadi Pesaing Terberat Marquez karena Ini

“Sejak 1949 hingga sekarang selalu ada periode yang didominasi pembalap tertentu. Memang benar Marc Marquez selalu menang, sama seperti Rafael Nadal (tenis) di Roland Garros (Prancis Open),” ujar Carmelo Ezpeleta yang menghadiri Festival Olahraga di Trento, Italia, dilansir dari Corse di Moto, Minggu (13/10/2019).

“Situasi ini tidak menghilangkan ketertarikan orang-orang karena dia bertarung untuk menang hingga akhir balapan. Saya tidak yakin itu membuat MotoGP kurang menarik karena dia tidak pernah menang dengan mudah,” imbuh pria berkebangsaan Spanyol itu.

Ucapan Carmelo Ezpeleta memang tidak sembarangan. Ambil contoh pada balapan terakhir di MotoGP Thailand 2019 di mana Marc Marquez keluar sebagai pemenang. Ia harus melewati Fabio Quartararo di putaran terakhir sebelum finis terdepan. Itu sudah menjadi bukti yang cukup bahwa kemenangan tidak diraih Marc Marquez dengan mudah.