Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Selain itu, ia mengatakan Luhut juga terlihat mementingkan bisnisnya sendiri. Seperti kepindahan kantor Pertamina ke gedung miliknya.
"Bisnis LBP boleh moncer. Punya gedung super mewah. Punya penyewa yang bonafid sekelas BUMN Pertamina. Namun kondisi suram terlihat pada bidang kerja kemaritiman yang diembannya," tukasnya.
Kemudian, yang menjadi cacat Luhut dalam pemerintahan yakni keputusan impor garam. Kegagalan lainnya, Luhut juga dinilai gagal mewujudkan tol laut, gagal meningkatkan produksi minyak dan gas, kunjungan wisatawan asing masih di bawah Thailand, Malaysia dan Singapura dan gagal fokus pada bidang kerjanya, karena LBP gemar mengurusi bidang kementerian lainnya.
"Sudah tepat kiranya jika Presiden Jokowi menendang LBP dari pusaran kekuasaan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil