ISIS Ingin Serang Pasukan Inggris Pakai Bom BH

Kelompok teroris Negara Islam atau ISIS dilaporkan akan menyerang pasukan elite Inggris (SAS) di Suriah dengan bom beha. Kelompok tersebut memasang bom yang telah dimodifikasi untuk dimasukkan ke dalam kutang demi bisa membunuh pasukan koalisi AS.

Strategi tersebut dilakukan agar wanita yang dipasangi bom bunuh diri lolos saat diperiksa oleh petugas, yang biasanya bom dipasang di bagian perut. Strategi itu ditemukan di Afrin, Suriah utara, pada bulan April.

"Ini hanyalah contoh lain dari penemuan dan tekad orang-orang ini [ISIS] untuk membunuh,” kata seorang sumber keamanan yang tak disebut identitasnya menyitir Mirror, Selasa (22/10/2019).

Baca Juga: Pemimpin Muslim Rusia Kadyrov Ancam ISIS

"Itu senjata jarak dekat. Mereka adalah perangkat kecil, ringan tetapi dapat dilapisi dengan bahan peledak plastik yang cukup untuk membunuh orang yang berada dalam radius 10 meter,” lanjutnya.

Ia menyebutkan bahwa bom itu ideal untuk penyerangan pos pemeriksaan. Sebelumnya bom yang diikat di Keledai juga digunakan.

"Sayangnya tidak ada pilihan selain menembak binatang-binatang ini di depan mata," kata sumber keamanan tersebut.

Inggris tak pernah mengumumkan jumlah pasukan khusus yang beroperasi di Suriah tetapi diperkirakan jumlahnya puluhan. Pada tahun 2007, seorang pembom bunuh diri Macan Tamil menggunakan bom bra untuk meledakkan dirinya di luar kantor seorang menteri dan akhirnya membunuh seorang sekretaris. Alat serupa digunakan dalam pembunuhan Perdana Menteri India Rajiv Gandhi oleh Macan Pembebasan Tamil Eelam pada tahun 1991.