Belanda Ciduk Tersangka Bos Keamanan ISIS, Ternyata Pernah Menjabat...
Pihak berwenang Belanda pada Selasa (17/1/2023) menangkap seorang pria Suriah yang dicurigai sebagai kepala keamanan untuk kelompok ekstrimis Negara Islam dan Jabhat al-Nusra selama perang saudara di Suriah.
"Diduga dari posisinya di ISIS, dia juga berkontribusi pada kejahatan perang yang dilakukan organisasi itu di Suriah," kata Kantor Kejaksaan Nasional dalam sebuah pernyataan, dilansir Associated Press.
Baca Juga: Solusi 3 Negara Bikin Gempar, Turki Bakal Tarik Pasukan dari Suriah karena...
Pria berusia 37 tahun, yang namanya tidak dirilis, ditahan di desa kecil Arkel, sekitar 50 kilometer (30 mil) timur kota pelabuhan Rotterdam, kata jaksa dalam sebuah pernyataan.
Pria itu diduga memegang "posisi manajerial di dinas keamanan ISIS" dari 2015-2018, kata jaksa penuntut. Selama dua tahun sebelumnya, dia diduga melakukan pekerjaan yang sama untuk Jabhat al-Nusra.
aksa mengatakan dia memegang kedua fungsi tersebut “di dalam dan sekitar kamp pengungsi Yarmouk” di selatan ibu kota Suriah, Damaskus.
Tersangka mengajukan suaka di Belanda pada 2019 dan kemudian menetap di Arkel, kata jaksa penuntut. Dia dijadwalkan untuk menghadap hakim pemeriksa di Den Haag pada 20 Februari.
Ini bukan pertama kalinya pihak berwenang Belanda menangkap seorang tersangka dari konflik Suriah. Tahun lalu, pengadilan Belanda menghukum dua saudara laki-laki Suriah karena memegang peran senior di Jabhat al-Nusra antara 2011 dan 2014.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement