Lanjutnya, ia menilai Presiden Jokowi kembali memilih Luhut lantaran dianggap sebagai faktor penentu hubungan antara Indonesia dengan China. Bahkan, peran LBP sulit diganti.
"Saya pikir dia berada dalam tone yang netral, bukan negatif atau positif. Dia menjadi faktor penentu hubungan antara Indonesia dengan China. Makanya dia dibilang powerfull dan susah untuk digantikan tugasnya sebagai menteri segala urusan," ucapnya.
Dengan demikian, ia menilai kembali terpilihnya LBP investasi maupun utang dari China akan semakin menguasai Indonesia.
"Bisa jadi dan sangat mungkin investor China makin banyak, dikit-dikit China. Mudah-mudahan nggak gitu lah. Tapi sangat mungkin terjadi," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil