PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) sepanjang tahun 2018 mencatatkan pertumbuhan yang cukup signifikan untuk beberapa lini produk. Produk Tourisme Camionnette “TC”naik 10% dari 7,61 juta ban menjadi 8,37 juta ban, di mana peningkatan ini kontribusi dari penjualan ekspor yang tumbuh sebesar 11%. Sedangkan, untuk produk Two-Wheel “2W” tumbuh sebesar 18% dibandingkan tahun lalu, dari 5,15 juta ban menjadi 6,10 juta ban.
Direktur MASA, Michail Sutiono mengatakan, kinerja di tahun 2018 tetap dipertahankan untuk terus berlanjut di tahun 2019. Saat ini komposisi penjualan ban perseroan masih didominasi oleh penjualan ekspor sekitar 73%.
"Perseroan menyadari bahwa pasaran ekspor memiliki potensi yang sangat besar, sedangkan penjualan domestik sekitar 27%," katanya dalam acara paparan publik di Jakarta, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga: Usai Diakuisisi Michelin, Sarana Multistrada Bidik Pasar Internasional
Sebagai informasi, pada 6 Maret 2019, sebanyak 87,59% saham perseroan telah diakuisisi oleh Compagnie Générale des Etablissements Michelin (Michelin), asal Perancis. Aksi korporasi ini dilanjutkan dengan tender offer yang dilaksanakan tanggal 16 April 2019 hingga 15 Mei 2019. Sehingga, kepemilikan saham Michelin terhadap Perseroan menjadi 9.149.766.702 saham (99,64%).
Michail menuturkan bila, pertumbuhan Perseroan diharapkan akan terus meningkat dengan dukungan berbagai strategi pemasaran yang tepat sasaran, supply chain yang lebih terintegrasi, teknologi yang tepat guna dan distribusi yang terus dikembangkan baik area lokal maupun ekspor. Untuk pasar lokal, Perseroan menjalin kerja sama dengan Bengkel Oli Servis “BOS” dan Corsa Shop.
Selain itu, Multistrada aktif mensponsori kegiatan olahraga yang sesuai dengan target pasar Perseroan, yaitu kawula muda yang dinamis, dilakukan dengan mensponsori klub-klub sepakbola kenamaan tanah air seperti Persib Bandung dan Bali United. "Hal ini bertujuan agar Perseroan dapat terus meningkatkan pertumbuhan penjualan di pasar Domestik," ucapnya.
Baca Juga: Michelin dan Chandra Asri Dirikan Perusahaan Patungan Senilai Rp6,3 Triliun
Sedangkan, di pasar ekspor yang merupakan pangsa pasar penyumbang terbesar, Perseroan melakukan beberapa terobosan di antaranya terus menggali potensi pasar di berbagai area kunci seperti Amerika dan Asia Pasifik.
Dengan keberadaan anak perusahaan di Amerika Serikat, “Achilles Tires USA Inc” yang merupakan kantor perwakilan di sana, diharapkan Perseroan dapat terus melakukan pengembangan pangsa pasar di sana.
"Pada tahun 2019 dengan tantangan dan peluang yang ada dan dukungan dari Michelin, Perusahaan optimistis sebagai salah satu produsen ban terbesar di Indonesia," tambahnya.
Untuk diketahui, hingga akhir kuartal III 2019, Perseroan catat penjualan meningkat 3,6% menjadi US$250 juta dibanding US$241,4 juta di kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Namun, pada periode yang sama, perseroan mencetak kerugian sebesar US$13,5 juta. Padahal, di kuartal III 2018, peseroan mencatat perolehan laba sebesar US$0,6 juta. "Terdapat kenaikan biaya operasional, sehingga kami mencatat rugi di kuartal III 2019," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: