Unggah Kiriman Provokatif Soal Anies Baswedan, Dosen UI Tuai Kritik dari Warganet

Nama Pakar Komunikasi asal Universitas Indonesia (UI), Ade Armando masuk ke daftar topik yang menjadi tren di media sosial Twitter, Jumat (1/11/2019) pagi. Usut punya usut, ternyata itu karena unggahannya soal Gubernur DKI, Anies Baswedan pada Kamis (31/10/2019) sore hari.

Dalam unggahan itu, terdapat foto Anies Baswedan yang disunting dengan riasan wajah menyerupai tokoh utama di film Joker (2019), Arthur Fleck. Tak ada keterangan yang disertakan, tetapi foto itu didukung dengan tulisan provokatif.

"Gubernur jahat berawal dari menteri yang dipecat," begitu bunyi teks dalam gambar yang diunggah di Facebook itu.

Hingga pukul 07.51 WIB, unggahan itu sudah dikomentari 1.800 kali dan dibagikan 290 kali. Sementara, warganet Facebook sudah meninggalkan 1.900 reaksi yang beragam, 913 di antaranya meninggalkan emotikon senang, 814 meninggalkan jempol, 101 menyematkan emotikon marah, 65 memberi emotikon kaget, 33 meninggalkan emotikon hati, dan 3 lainnya menunjukkan ekspresi sedih.

Sementar di Twitter, pengguna bernama Anna Suezann mencoba melaporkan unggahan itu kepada Anies dan akun pendukungnya (@SuaraAnies). Cuitannya dikirim semalam dan telah dibagikan ulang 247 kali dan disukai 339 pengguna.

Maaf pak @aniesbaswedan dan mas admin @SuaraAnies

Bukan maksud saya ingin turut menyebarkan foto ini. Tapi saya justru ingin menyampaikan ke bapak bahwa ada foto ini di akun FB nya Ade Armando.. Silahkan dicek kebenarannya.. Menurut saya, ini sudah kelewatan, pak!

???? pic.twitter.com/RRa72gx4cO

— Anna Suezann (@Anna_MaSue) October 31, 2019

Salah satu balasan menyayangkan sikap Ade tersebut, kemudian membawa embel-embel universitas tempat Ade mengajar.

Pengguna bernama @smaya96 itu menuliskan, "ternyata UI cuma gini doang, katanya universitas terbaik... dosennya aja seperti tak berpendidikan, jadi ngeri nguliahin anak di UI."

Pria berusia 58 tahun itu memang mengajar sebagai dosen di Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan sejumlah kampus lainnya.