BUMN Konstruksi Raup Kontrak Baru Rp18 T, Salah Satunya Proyek Pertamina

PT Hutama Karya (Persero) hingga akhir September 2019 berhasil membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp18,023 triliun. Jumlah ini mencapai 48,81% dari target yang ditetapkan hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama PT Hutama Karya Bintang Perbowo mengatakan, pencapaian tersebut mencerminkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 4,47% jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya (year on year).

"Sampai dengan September 2019 ini, kami berhasil merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar 48,81% dari total target yang ditetapkan manajemen," kata Bintang di Jakarta, Senin (4/11/2019).

Baca Juga: Erick Thohir Susun Direksi Baru Hutama Karya, Ini Formasinya

Bintang mengatakan, beberapa proyek yang berhasil diraih, di antaranya proyek kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Lawe-Lawe, Kalimantan Timur.

Hutama Karya nantinya akan mengerjakan upgrade fasilitas penunjang kilang minyak di Lawe-Lawe untuk onshore facilities, meliputi pembangunan utility area, civil work untuk crude storage tank, fire water tank, dan fasilitas penunjang lainnya.

Sampai dengan September 2019 juga, lanjutnya, perseroan telah mengoperasikan ruas Tol Medan-Binjai, Palembang-Simpang Indralaya, dan Bakauheni-Terbanggi Besar.

"Hingga akhir tahun ini, direncanakan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera, yaitu Terbanggi Besar-Pematang Panggang Kayu Agung sepanjang 189 km akan beroperasi penuh dan akan diresmikan oleh Presiden pada akhir 2019," tambahnya.

Baca Juga: Kementerian BUMN Rombak Susunan Direksi Hutama Karya

Adapun sisa 33 km dari ruas tersebut, yaitu Kayu Agung-Betung yang konsesinya dimiliki oleh pihak lain akan tersambung hingga Palembang. Ketika keseluruhan ruas ini tersambung, ucapnya, maka dipastikan jarak tempuh perjalanan Lampung-Palembang akan semakin dekat.

Ruas tol lainnya akan dioperasikan di awal 2020 adalah ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km yang saat ini progres konstruksinya mencapai 72,42%. Sehingga dalam waktu dekat, Hutama Karya akan mengoperasikan lima ruas tol dengan panjang ±495 km.