Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah pengangguran pada Agustus 2019 mencapai 7,05 juta jiwa, atau meningkat dari enam bulan lalu (rilis BPS Februari) sebesar 6,82 juta. Mayoritas pengangguran adalah lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Tingkat pengangguran terbuka pun naik dari 5,01% pada Februari 2019 menjadi 5,28% pada Agustus 2019. Namun, angka ini lebih baik jika dibanding Agustus tahun lalu sebesar 5,34%.
"Jumlah pengangguran (Agustus) meningkat 230 ribu orang dari penghitungan terakhir yang dilakukan Februari 2019," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto di Jakarta, Rabu (5/11/2019).
Baca Juga: Pak Ganjar, Pengangguran di Jateng Masih Banyak Lho!
Mayoritas pengangguran merupakan angkatan kerja terdidik. Laju peningkatan angka pengangguran lulusan SMA berada di tingkat kedua setelah SMK. Jumlah lulusan SMA naik 1,14% dari 6,78% pada Februari menjadi 7,92% pada Agustus 2019.
Sementara pengangguran di SMK pada Agustus 2019 naik hingga 1,61 %, dari 8,63% pada Februrari menjadi 10,24%.
"Tingkat pengangguran terbuka yang paling tinggi adalah mereka yang berpendidikan SMK," ucapnya.
Sedangkan menurut kelompok umur, tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2019 didominasi penduduk usia muda (15-24 tahun) sebesar 18,62%.
"Biasanya mereka baru lulus SMA dan SMK sehingga kesulitan mencari pekerjaan. Sehingga kalau mau membuat kebijakan harus ditujukan kepada mereka yang berumur 15-24 tahun yang menjadi titik kunci," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: