Yakinkan Generasi Milenial Akan Kepemimpinan Lewat Buku Leaders of a New Planet

Dayalima meluncurkan buku Leaders of a New Planet sebagai rasa syukur atas 21 tahun bakti Dayalima di Indonesia dan juga dalam rangka ikut memaknai Hari Pahlawan. Buku ini ditulis oleh tiga direktur PT Daya Dimensi Indonesia, bagian dari Dayalima Family, yakni Ketut Saguna Narayana, Rainier "Rene" Turangan, dan Yuri Yogaswara.

Acara ini mengundang Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang P.S. Brodjonegoro sebagai keynote speaker.  Selain itu, para penulis berdiskusi dengan empat pembahas buku dari latar belakang yang berbeda-beda, yakni Kemal Imam Santoso (Direktur Keuangan dan Investasi, BPJS Kesehatan), Nicko Widjaja (CEO BRI Ventures), Judhi Kristantini (Pendiri, Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), dan Billy Mambrasar (Pendiri dan CEO, Yayasan Kitong Bisa).

Baca Juga: BI Kembali Terbitkan Buku Keuangan Syariah

Rene Turangan selaku Direktur Daya Dimensi Indonesia menjelaskan, salah satu tujuan peluncuran buku Leaders of a New Planet adalah untuk meyakinkan generasi muda akan pentingnya mengenal diri sendiri sebagai langkah awal membangun kepemimpinan.

"Buku ini juga memberikan riset hasil assessment yang dilakukan kepada lebih dari 30 ribu pemimpin selama 10 tahun terakhir. Di antaranya, profil top leaders Indonesia dan gaya kepemimpinan yang terbukti efektif untuk berbagai industri," jelas Rene Turangan dalam keterangan yang diperoleh, Jumat (8/11/2019).

"Buku Leaders of a New Planet menceritakan tentang refleksi perjalanan kepemimpinan Indonesia sejak era perjuangan hingga dewasa ini. Yuri Yogaswara, Presiden Direktur PT Daya Dimensi Indonesia, membahas benang merah dan karakteristik dari beberapa tokoh sejarah yang membuat gebrakan," tambahnya.

Dirinya melanjutkan, buku ini memaparkan tentang Leadership Model yang merinci bagaimana pemahaman akan makna dan nilai hidup seseorang (leadership grit: clarity of purpose and values) dipadu dengan kejelasan dan keselarasan karakter dan sikap kepemimpinan (leadership being) akan menjadi tindakan dan keputusan yang tepat sasaran (leadership actions). Selain itu, Dayalima juga memperkenalkan Sustainability Compass yang mengilustrasikan model bisnis berbasis keselarasan nilai antara individu, organisasi, dan lingkungan agar tidak hanya berorientasi pada pencapaian bisnis, tetapi juga dampak keberlanjutan.

Buku ini juga merupakan proyeksi kepemimpinan yang dibutuhkan di masa kini dan masa depan. Prinsip Leaders of a New Planet mendukung visi Indonesia 2045 dan empat pilar pembangungan nasional. 

Dayalima percaya bahwa salah satu kunci untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur adalah memajukan sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis dan berinovasi. Dibutuhkan juga keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan leadership untuk menginspirasi berjuta rakyat Indonesia agar bergerak menuju pembaruan. Tidak lupa, bekali diri dengan niat yang tulus agar setiap usaha berujung kepada kebaikan bagi bangsa dan dunia.

Terakhir, Ketut Saguna, Associate Director Daya Dimensi Indonesia, mengingatkan bahwa Leaders of a New Planet bukan sekadar wacana, melainkan sebuah kerangka hidup yang terus berkembang. Agar menjadi bermakna, setiap individu harus menempatkan leadership sebagai titik tumpu utama dalam pendidikan karakter—bukan hanya untuk para pemimpin negara, melainkan juga tiap tingkatan masyarakat. Dimulai dari keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.