Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Nilai tukar dolar AS bergerak variatif dengan kecenderungan menguat di hadapan mayoritas mata uang dunia, terutama Asia. Sampai dengan Senin (11/11/2019) sore, dolar AS nyaris menyapu bersih mata uang benua Kuning, termasuk di antaranya yuan, dolar Hongkong, won, dolar Singapura, dolar Taiwan, dan rupiah. Hanyalah yen dan baht yang mampu menguat di hadapan dolar AS.
Berbanding terbalik dengan dolar AS, nilai tukar rupiah justru tertekan di hampir semua mata uang. Terhitung sampai pukul 15.45 WIB, rupiah terdepresiasi -0,39% ke level Rp14.068 per dolar AS. Selain itu, rupiah juga tertekan di hadapan dolar Australia (-0,39%), euro (-0,38%), dan poundsterling (-0,50%).
Baca Juga: China Meracau dan Trump Menghalau, Rupiah Galau!
Baca Juga: Naik hingga 235%, BEI Stop Sementara Transaksi Saham Milik Dato' Sri Tahir!
Pergerakan rupiah semakin terbatas ketika pasukan mata uang Benua Kuning turut menghadang rupiah sehingga membuat mata uang Garuda itu menjadi yang terlemah kedua di Asia setelah won (+0,41%).
Adapun yang lainnya, kini terpantau unggul terhadap rupiah, yakni yen (-0,55%), baht (-0,37%), dolar Taiwan (-0,28%), dolar Hongkong (-0,22%), yuan (-0,20%), dolar Singapura (-0,20%), dan ringgit (-0,03%).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
