SMF Telah Salurkan Dana Rp55,17 T

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) yang berada di bawah Kementerian Keuangan telah melaporkan kinerja perusahaannya sampai kuartal III 2019. Hingga 30 September 2019, SMF telah mengalirkan dana ke Penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kumulatif mencapai Rp55,17triliun, terdiri dari sekuritisasi sebesar Rp10,15triliun dan penyaluran pinjaman sebesar Rp45,01triliun. Dana tersebut telah membiayai 828 ribu debitur dari Aceh hingga Papua.

Hal itu disampaikan Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dalam konferensi pers di Yoyakarta, Jumat (15/11/2019). Meski begitu, dari data yang disampaikan, penyaluran dana tersebut masih berpusat di daerah barat (84,25%) dan tengah (15,23%) Indonesia. Ananta berharap, ke depannya, distribusi penyaluran dana tersebut di daerah timur makin meluas. Lanjutnya, untuk transaksi sekuritasi, SMF telah memfasilitasi 12 kali transaksi sekuritisasi.

Baca Juga: Gelontorkan Rp1 Miliar, SMF Renovasi 14 . . . di Yogyakarta

"Untuk transaksi sekuritisasi, sejak tahun 2009 sampai dengan Oktober 2019, SMF telah memfasilitasi 12 kali transaksi sekuritisasi. Sementara, untuk kerja sama pembiayaan, SMF telah menjalin kerja sama dengan Perusahaan Pembiayaan, Bank Umum, Bank Syariah, dan Bank Pembangunan Daerah (BPD)," ucap Ananta.

Selain itu, pada bulan Agustus 2019 SMF telah menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) V tahap II Tahun 2019 senilai Rp2,2 triliun dengan rating idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Tercatat, sejak tahun 2009 hingga Oktober 2019 SMF telah melakukan penerbitan surat utang sebanyak 39 kali dengan total Rp33,9 triliun.

Untuk rincian tahun ini, sampai kuartal III tahun 2019, penyaluran pinjaman SMF sebanyak 7,6 miliar dan telah mencapai 76,1% target yang ditetapkan. Untuk sekuritasi masih dalam penerbitan. Penerbitan surat utang mencapai 9,16 miliar dan telah mencapai 99,4% target. Dengan begitu, SMF yakin bahwa di sisa kuartal tahun ini dapat mencapai target penerbitan surat utang.