Kredit Foto: Bloomberg
Alibaba bakal berhenti menerima pesanan saham calon investor institusional lebih awal pada pendaftaran sekunder bernilai US$13,4 miliar di Hong Kong.
Penutupan pesanan dilakukan Selasa (19/11/2019) pada pukul 12 malam di New York, lebih cepat dari yang direncanakan oleh raksasa teknologi China tersebut.
"Keputusan itu dibuat oleh perusahaan, kemarin," kata narasumber yang menolak disebutkan identitasnya kepada Reuters, dikutip di Surakarta.
Baca Juga: Mau Melantai di Bursa Hong Kong, Alibaba Diramal Raup US$15 M
Pembahasan itu dibahas berkali-kali, menurut narasumber. Harga akhir yang mesti dibayar oleh investor institusi baru akan ditetapkan Rabu (20/11/2019) malam, berdasarkan harga penutupan di New York hari ini.
Ketika dihubungi, juru bicara Alibaba menolak mengomentari keputusan perusahaan untuk menutup buku lebih awal.
Saham Alibaba akan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Hong Kong pada 26 November mendatang, menurut prospektus yang diajukan kepada regulator New York, dengan peresmian pencatatan yang dijadwalkan pada hari itu.
Debut saham Alibaba di Hong Kong terjadi ketika protes di kota itu memburuk. Kekerasan di jalan dalam protes anti-pemerintah itu telah berlangsung selama hampir enam bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
