Kebut Pembayaran, Alibaba.com Bakal Gunakan Dolar dan Euro Tertokenisasi
Kredit Foto: Reuters/Lai Seng Sin
Alibaba.com akan mulai menggunakan mata uang tertokenisasi untuk menyederhanakan pembayaran lintas batas. Hal itu menandai langkah baru perusahaan tersebut dalam adopsi penyelesaian perdagangan berbasis blockchain dalam tingkat global.
Dilansir Senin (17/11), Presiden Alibaba.com, Kuo Zhang mengatakan bahwa pihaknya berencana memanfaatkan tokenized deposits yang didukung oleh mata uang fiat seperti dolar dan euro. Teknologi ini dirancang untuk mempercepat transaksi serta mengurangi jumlah perantara dalam proses pembayaran internasional.
Baca Juga: MEXC-Triv Gandeng 11 Kampus Luncurkan Beasiswa Blockchain Nasional
Dalam transaksi perdagangan internasional saat ini, pembeli yang mengirimkan uang mereka kepada pemasok biasanya melalui beberapa bank dan menghadapi berbagai konversi mata uang. Hal tersebut menambah waktu dan biaya.
Dengan mata uang tertokenisasi, versi digital dari dolar dapat ditransfer langsung melalui sistem berbasis blockchain, sehingga melewati perantara tradisional.
Alibaba.com akan menggunakan infrastruktur blockchain dari JPMorgan. Sistem blockchain mereka dirancang untuk memindahkan tokenized deposits antar klien institusional. Berbeda dengan stablecoin yang biasanya diterbitkan oleh nonbank dan didukung aset seperti surat utang negara, tokenized deposits berada dalam neraca bank yang teregulasi.
Baca Juga: DBS dan JPMorgan Sepakat Kembangkan Sistem Transfer Berbasis Tokenisasi Antar-Blockchain
Zhang menambahkan bahwa perusahaan juga sedang menjajaki kemungkinan penggunaan stablecoin di masa depan. Namun untuk saat ini, fokus akan diberikan pada token digital yang diterbitkan bank guna memastikan kejelasan regulasi dan operasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement