PT Pertamina (Persero) mengatakan bahwa produksi minyak dan gas menunjukkan tren peningkatan sejak periode 2015. Bahkan, di tahun 2019, Pertamina mengklaim produksinya bakal berada pada kisaran 910 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H. Samsu, menjelaskan produksi migas Pertamina diharapkan relatif stabil dari pencapaian produksi tahun lalu. Sementara, target pada tahun 2020 akan berada pada kisaran 923 ribu barel setara minyak per hari, yang merupakan tahun tinggal landas bagi RJPP Pertamina 2020-2026.
Baca Juga: Di Sumbar, Pertamina dan DPRD Sepakati Penyaluran Solar Sesuai Peruntukan
Ia menambahkan, saat ini perusahaan melalui anak usaha sektor hulu mengelola lapangan yang mayoritas sudah berproduksi sejak lama dan termasuk kategori mature fields dengan angka laju penurunan alamiahnya (natural decline) dapat mencapai 50%.
Menurutnya, menahan laju penurunan alamiah merupakan tantangan utama yang berhasil dikelola dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan lapangan-lapangan tersebut bertahan untuk berproduksi dengan laju pengurasan secara agregat yang jauh lebih rendah bahkan mendekati 0%.
"Migas adalah energi yang tidak terbarukan dan semua lapangan pasti akan menghadapi laju penurunan produksi alamiah," jelas Dharmawan dalam keterangan yang diperoleh di Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Oleh karena itu, menurut Dharmawan, strategi pengelolaan wilayah kerja yang sudah ada saat ini dilakukan dengan cara menciptakan siklus kehidupan kedua (second life cycle creation) bagi lapangan yang sudah mature tersebut.
"Mempertahankan laju penurunan yang stabil terhadap derasnya laju penurunan alamiah memperlihatkan besarnya upaya yang signifikan yang dicapai melalui inovasi-inovasi yang intensif," pungkasnya.
Sebagai tambahan informasi, tahun 2021 Pertamina menargetkan produksi di kisaran satu juta barel setara minyak per hari dan ditargetkan akan seterusnya naik di tahun-tahun berikutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: