Relawan P&G Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan 1.400 Siswa Palu dan Donggala

Upaya pemulihan wilayah Palu dan Donggala yang terdampak bencana gempa dan tsunami akhir tahun lalu, hingga kini terus dilakukan oleh berbagai kalangan. Selain pemerintah, dan kelompok-kelompok masyarakat, pelaku industri juga ikut berkontribusi melalui berbagai kegiatan kegiatan pembangunan fisik dan sosial. 

Misalnya saja, Procter & Gamble (P&G) Indonesia yang melakukan perbaikan fasilitas kelas dan sarana belajar mengajar di dua sekolah di Palu dan Donggala. Dalam seminggu terakhir, P&G mengirimkan 30 relawan untuk merehabilitasi kelas-kelas yang rusak akibat goncangan gempa dan tsunami. Kegiatan yang bekerjasama dengan dengan Save The Children Indonesia (Yayasan Sayangi Tunas Cilik) itu mampu membuat 1.400 siswa yang belajar di kelas-kelas tersebut kembali tersenyum ceria.

Baca Juga: Berkat Sustainabilitas, P&G Raih Penghargaan CSR Jabar

Setelah bangunan kelas diperbaiki, ribuan anak dari dua sekolah itu bersama dengan para relawan terlibat dalam berbagai aktivitas kolaborasi untuk mempercantik lingkungan sekolah. Antara lain, dengan membuat mural sepanjang tembok sekolah, membuat dekorasi di kelas-kelas, membangun area kreatif siswa, hingga memberikan kelas inspirasi dan penyuluhan mengenai kesehatan bagi para siswa dan guru.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari konser amal “Satukan Nada Wujudkan Mimpi Anak Indonesia” yang diselenggarakan dalam rangka perayaan 30 tahun keberadaan P&G di Indonesia dengan tema #GemilangDi30Tahun. Dana yang berhasil digalang dalam konser amal tersebut sepenuhnya dialokasikan untuk membangun kembali kelas-kelas sekolah yang rusak di tiga lokasi yang terdampak bencana besar Palu, Donggala dan Lombok. Konser itu menampilkan Anggun dan Maudy Ayunda yang merupakan Brand Ambassador Pantene Indonesia, salah satu produk brand P & G.

LV Vaidyanathan, Presiden Direktur. P&G Indonesia, menyatakan pihaknya menjaga komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Buka Kantor Baru, P&G Siap Garap Bisnis Personal Healthcare di Indonesia

"Memberi kembali kepada masyarakat, merupakan hal paling utama yang kami lakukan. Selama 30 tahun, melalui brand unggulan kami, P&G selalu memberikan yang terbaik dan menjawab kebutuhan konsumen kami di Indonesia. Dan tidak hanya produk terbaik, P&G juga terus berinisiatif menjalankan program tanggung jawab sosial yang berdampak positif bagi komunitas di sekeliling kami," ujarnya.

Senada, Save the Children Indonesia menyambut positif dukungan P&G Indonesia untuk membantu anak-anak korban bencana tsunami, gempa dan likuifaksi. 

“Melalui kegiatan rehabilitasi kelas sekolah ini, anak-anak dapat kembali tersenyum. Sebagai mitra kerja, kami mengapresiasi program-program sosial P&G yang telah memberikan dampak positif bagi komunitas, terutama anak-anak,” kata Maitra Yodha R. Widiantini, Direktur Penggalangan Dana, Pemasaran dan Komunikasi Save the Children Indonesia.

Baca Juga: Hadirkan Produk Baru, P&G Sasar Wanita Berhijab di Indonesia

Kiprah P&G di wilayah terdampak bencana di Palu dan Donggala dimulai sejak tahun 2018. Saat gempa dan tsunami terjadi, P&G turut serta dalam kegiatan tanggap darurat bekerja sama dengan instansi pemerintah dan beberapa mitra Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) lainnya. Perusahaan consumer goods terbesar di dunia ini menyalurkan donasi barang-barang kebutuhan dasar rumah tangga bagi para korban bencana. Bantuan yang disalurkan saat itu berupa produk-produk brand P&G seperti Pampers, Pantene dan Oral-B.

Setelah kegiatan rehabiltasi kelas sekolah di Palu dan Donggala selesai, P & G pun tetap memantau situasi anak-anak sekolah di sana, untuk memastikan agar dukungan yang diberikan dapat memberikan dampak berkelanjutan.

“Anak-anak adalah masa depan kita, dan memberikan fasilitas layak belajar merupakan tugas kita semua. Komunitas-komunitas di sekeliling P & G harus terus didukung dan dikembangkan. Kami yakin dukungan kami memberikan efek yang berlipat ganda. Adanya pendorong yang tepat akan mampu menciptakan pertumbuhan yang kuat; force for good, force for growth,” pungkas Vaidyanathan.