Jelang Kontra Barcelona, Kursi Kepelatihan Lucien Favre Bergoyang Tanda-tanda...
Kursi Kepelatihan Borussia Dortmund yang diduduki Lucien Favre tengah bergoyang. Kondisi tersebut muncul usai Die Scwharzgelben meraih hasil kurang memuaskan di Liga Jerman 2019-2020. Tentu saja situasi negatif itu tidak menguntungkan jelang laga melawan Barcelona, Kamis (28/11/2019) dini hari WIB di Stadion Camp Nou.
Tekanan besar tentu dirasakan oleh Lucien Favre meski CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, memberikan dukungan. Sebab, dukungan tersebut mengandung syarat cukup berat. Hasil yang diraih oleh Marco Reus dan kawan-kawan pada dua laga ke depan akan menjadi pertimbangan buat nasib sang pelatih.
“Dear Lucien, kami masih percaya dengan Anda. Akan tetapi, pada akhirnya sepak bola adalah selalu soal hasil. Jadi kami butuh untuk meluruskan diri untuk pertandingan di Barcelona dan Berlin (Hertha Berlin),” kata Hans-Joachim Watzke, dikutip dari Deutsche Welle, Rabu (27/11/2019).
Baca Juga: Jalani Laga Hidup-Mati, Dembele Minta Barcelona Jangan Bersantai Hadapi Dortmund
Borussia Dortmund memang tidak mengalami perbaikan berarti pada musim kedua Lucien Favre bercokol di Stadion Westfalen. Rival sekota Schalke 04 itu terpaku di posisi enam klasemen Liga Jerman 2019-2020 dengan 20 poin atau selisih lima angka dari sang pemuncak, Borussia Monchengladbach.
Hasil tersebut tentu bukan sesuatu yang diharapkan oleh Manajemen Borussia Dortmund terhadap Lucien Favre yang nyaris menjadi kampiun musim 2018-2019. Sementara di Liga Champions 2019-2020, Dortmund masih terancam gagal lolos dari Grup F yang juga dihuni Barcelona, Inter Milan, dan Slavia Praha.
Andai kalah dari Barcelona dan Inter Milan menang atas Slavia Praha, maka posisi Lucien Favre kian terjepit. Palu pemecatan juga akan menimpa pelatih berkebangsaan Swiss itu apabila Borussia Dortmund kembali gagal menuai hasil positif ketika menghadapi Hertha Berlin akhir pekan nanti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: