Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, dalam sambutannya di konferensi peluncuran “Social Impact Report 2018-2019” Grab di Jakarta bulan Oktober 2019. | Kredit Foto: Kemenkeu/Faiz
Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI).
Hal tersebut dikatakan terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Menkeu Sri Mulyani semakin tidak prorakyat.
Diketahui, Menkeu Sri Mulyani memastikan cukai hasil tembakau (CHT) dan harga jual eceran (HJE) rokok bakal naik pada Januari 2020.
Menurut dia, kenaikan CHT dan HJE dipastikan akan berdampak langsung terhadap perusahaan rokok di Indonesia. Khususnya para pekerja.
Baca Juga: Edhy Prabowo Sudah Kantongi Izin dari Menkeu soal Hibah Kapal Asing
Baca Juga: Kemenkeu Resmi Buka Lowongan CPNS, Ini Info Lengkapnya
Karena itulah, ia meinta Presiden Jokowi untuk menimbang ulang posisi Sri Mulyani sebagai Menkeu.
"Pak @jokowi mohon pecat menkeu SMI. Kebijakannya mengisap, menyusahkan rakyat. Berpihak kepada asing, bukan rakyat Indonesia," cuitnya dalam akun Twitter pribadinya, Jumat (29/11/2019).
Diketahui juga, Iwan sempat mengkritik terpilihanya Sri Mulyani menjadi Menkeu. Ia menyebut Sri Mulyani menteri yang doyan ngutang.
“Kalau atasi defisit hanya dengan cara berutang, kita tak butuh menteri keuangan lulusan Amerika. Cukup tukang kredit aja, pak,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
