Para demonstran yang berpakaian hitam mengadakan aksi unjuk rasa anti-pemerintah terbesar di Hong Kong pada Ahad sejak pemilihan-pemilihan lokal bulan lalu, yang mendorong gerakan pro-demokrasi untuk mengekang kendali oleh China.
Baca Juga: Kepolisian Hong Kong Minta Demonstran Gelar Aksi Akhir Pekan dengan Damai
Untuk pertama kali sejak Agustus Fron Hak Asasi Sipil - penyelenggara aksi-aksi yang diikuti sejuta orang awal tahun ini telah menerima izin dari pihak berwenang untuk mengadakan unjuk rasa. Aksi tersebut telah melumpuhkan pusat keuangan Asia tersebut.
Penyelenggara protes memperkirakan 800.000 orang turun ke jalan-jalan sementara polisi mengatakan 183.000.
Para demonstran yang terdiri atas mahasiswa, kelompok profesional dan kaum lanjut usia meneriakkan "Perjuangan bagi kebebasan! Berdiri bersama Hong Kong!". Mereka bergerak dari Victoria Park, yang merupakan distrik perbelanjaan yang sibuk, hingga ke kawasan finansial.
Ketika hari mulai gelap, sejumlah pemerotes membuat grafiti ant-Beijing di sebuah gedung Bank of China. Polisi yang siaga menahan diri ketika para pemerotes meneriakkan "anjing" dan "kecoa."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: