Resmikan Pabrik Baru, Chandra Asri Klaim Bisa Hemat Devisa Negara Rp8 Triliun

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah meresmikan pabrik polyethylene (PE) baru senilai US$380 juta (Rp5,3 triliun) yang berlokasi di Cilegon, Banten, pada Jumat (6/12/2019) lalu. Dengan adanya pabrik tersebut, TPIA mengaku akan mendapat tambahan kapasitas pabrik hingga 400 ribu ton per tahun menjadi setara dengan 736 ribu ton per tahun.

Baca Juga: Wamen Era Jokowi-JK Jadi Kandidat Bos BUMN, Erick Thohir Lanjut 'Ubek-Ubek' PGN?

Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik tersebut dilakukan guna meningkatkan kapasitas produksi dalam upaya memenuhi permintaan domestik. 

"Peningkatan kapasitas pabrik polyethylene Chandra Asri diharapkan dapat menjadi substitusi impor dan menghemat devisa negara sebesar Rp8 triliun. Pabrik ini juga telah mendapatkan kebijakan tax holiday dari pemerinah," jelas Erwin dalam keterangan tertulis yang diterima WE Online, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Baca Juga: Archandra Tahar Digadang-Gadang Masuk PGN, Asing Langsung Tarik Cuan!

Ia menambahkan, selain fokus pada peningkatan kapasitas pabrik baru, TPIA juga tengah fokus pada pengembangan kompleks petrokimia kedua dengan nilai investasi yang mencapai Rp60 hingga Rp80 triliun. Pengembangan kompleks petrokimia itu ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

"Semenjak tahun 2005 sampai 2019, Chandra Asri juga telah merealisasikan investasi sebesar Rp28 triliun dengan berbagai kegiatan ekspansi kapasitas, debottlenecking, dan pembangunan pabrik baru," tutupnya.